Berita

Aksesoris dari Lidi Nipah dan Tali Daun Pandan Bisa Mempercantik Ruangan

Pangkalpinang - Aksesoris dari tenun lidi nipah dan tali daun pandan menjadi barang yang mampu mempercantik ruangan dirumah atau dikantor. Aksesoris yang diproduksi para peserta pelatihan ini menggunakan bahan lokal.
 
Suryani, Salah satu peserta pelatihan dari Kota Pangkalpinang, mengatakan berbagai produk anyaman dari lidi nipah berhasil dibuat. Produk aksesoris ini sangat menarik untuk dipajang diruangan rumah atau kantor. 
 
"Kita belajar dan berhasil membuat aksesoris cermin dari lidi nipah yang sangat menarik untuk dimiliki. Jadi produk anyaman yang dihasilkan dari pelatihan ini sangat indah dan menarik untuk dipajang untuk mempercantik ruangan," katanya di Hotel Sun Pangkalpinang, Jumat (02/10/20).
 
Ia menuturkan bahwa aksesoris cermin lidi nipah yang dibuatnya memerlukan ketelitian. Satu produk cermin tersebut bisa diselesaikan dalam satu hari.
 
"Cermin lidi nipah butuh ketelitian dalam membuatnya. Dan satu produk cermin lidi nipah yang dibuatnya telah laku dijual dengan kisaran harga 500 ribu," tuturnya.
 
Selain cermin lidi nipah, Ia mengakui juga membuat lampu gantung atau lampion. Lampion ini baru pertama kali dibuatnya, karena sebelumnya fokus ke pembuatan cerminan lidi nipah.
 
"Untuk anyaman lampu gantung atau lampion ini baru pertama kali dibuat. Kedepan, cerminan dan lampion ini akan menjadi fokus produksi bersama kelompoknya dengan tetap meningkatkan kualitas produknya," ujarnya.
 
Pada kesempatan ini, Suryani juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang besar kepada Pemerintah Provinsi Kep Babel atas diadakan pelatihan kerajinan lidi nipah. Pelatihan keterampilan seperti ini sangat memberikan manfaat yang besar kepada pelaku UMKM.
 
"Pelatihan seperti sangat baik dan perlu ditingkatkan lagi. Karena kita bisa langsung mempraktekan ilmu yang diajarkan para tutor. Dan pelatihan ini membuat kita bisa menghasilkan produk kerajinan yang bernilai jual," ungkapnya. 
 
Sementara Anda Eva, salah satu peserta lain menuturkan, para peserta pelatihan kali ini diajarkan cara memintal daun pandan menjadi tali serat. Tali ini kemudian dianyam menjadi hiasan dinding atau karpet yang menarik.
 
"Memintal daun pandan menjadi tali. Tali dianyam membentuk hiasan. Jadi lewat pelatihan yang penuh dengan praktek ini kita bisa membuat anyaman yang bernilai jual," tutur Pemilik Deshanda Craft ini. 
 
Produk hiasan dinding yang dibuat para peserta tidak hanya menggunakan tali serat daun pandan. Tetapi bisa dikombinasi dengan tali plastik untuk memperindah tampilannya.
 
"Dengan kombinasi atau motif seperti ini membuat anyaman hiasan dinding ini semakin menarik dipandang. Jika ada konsumen yang berminat, produk ini dijual dengan kisaran harga 300 ribuan," ujarnya.
Sumber: 
Humas DKUKM
Penulis: 
surianto
Fotografer: 
surianto
Bidang Informasi: 
KUKM