Berita

Melati Erzaldi Berikan Motivasi Pelaku UMKM Belinyu

Belinyu - Sebagai salah satu destinasi wisata di Babel, Belinyu terkenal dengan keindahan, dan keunikan serta makanan yang enak buatan pelaku UMKM. Keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Belinyu sangatlah penting dalam mendukung pariwisata. Untuk itu, pemerintah seirus memperhatikan nasib UMKM agar terus berkembang dan berdaya saing.
 
Berbagai cara dilakukan pemprov untuk meningkatkan daya saing produk UMKM. Salah satunya seperti pelatihan. Pelatihan yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusung tema, "Melalui Pelatihan bagi para Pelaku UMKM Kita Tingkatkan Daya Saing Produk guna Mendukung Pengembangan di Daerah Destinasi Pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung".
 
Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Melati Erzaldi Rosman mengatakan, pelatihan bagi UMKM ini merupakan bentuk perhatian pemerintah provinsi dalam mendorong UMKM untuk maju dan berkembang. Ini dilakukan untuk mendukung pengembangan UMKM di daerah destinasi wisata.
 
"Pemerintah serius berikan perhatian dan terus mendorong pelaku UMKM di Babel untuk bisa berkembang dan maju. Sehingga dapat terus menghasilkan produk yang berkualitas," kata Melati saat membuka Pelatihan bagi pelaku UMKM, di Gedung Krida Stannia Belinyu, Selasa (05/03/2018).
 
Belinyu sudah terkenal dengan makanannya yang enak. Untuk itu, Melati memberikan motivasi kepada pelaku UMKM agar makanan yang enak ini terus dipertahankan. Ini dilakukan mengingat Belinyu merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.
 
"Produk makanan yang enak ini harus dipertahankan. Kemasan produknya juga harus ditingkatkan. Gunakan plastik 0,8 mili dan dibuat semenarik mungkin agar wisatawan tertarik membeli produknya," ujarnya.
 
Saat ini produk- produk sudah mulai dipasarkan secara online. Melati meminta pelaku UMKM Belinyu juga tidak hanya memasarkan produknya secara offline tetapi juga harus memulainya secara online. Ini dilakukan agar pemasaran produknya semakin luas.
 
"Pelaku UMKM harus mulai memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk UMKM-nya. Mari jualan secara online atau e-commerce," ajaknya.
 
Tak hanya itu, Melati juga menginginkan agar pelaku UMKM memiliki izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Karena konsumen sudah semakin cerdas dan menginginkan produk yang berkualitas, aman dan berizin. 
 
"Izin PIRT dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produknya. Dengan PIRT dan didukung sertifikat halal, produk UMKM diyakini aman untuk dikonsumsi dan akan dibeli  wisatawan," pungkasnya.
Sumber: 
Humas Dinas KUKM
Penulis: 
Surianto
Fotografer: 
Surianto
Bidang Informasi: 
KUKM