Berita

Pameran Virtual UMKM, Pemerintah Membantu Promosi Produk UMKM di Masa Pandemi

Tuing, Bangka - Peran UMKM sebagai pondasi ekonomi kerakyatan dan pendorong pertumbuhan ekonomi tak perlu diragukan lagi. Sesuai data Badan Pusat Statistik, UMKM mampu menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61,07%.
 
Untuk memberikan dukungan bagi pelaku UMKM Babel ditengah krisis, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kep Bangka Belitung  menggelar pameran produk UMKM secara virtual di Pantai Tuing Kec Riau Silip Kab Bangka, Rabu (21/10/20).
 
Gubernur Kep Babel mengatakan bahwa perhatian pemerintah terhadap UMKM sangat besar. UMKM terus didorong agar pemasaranya semakin naik walau berada ditengah pandemi.
 
"Pemerintah terus mendukung dan memberikan perhatian yang besar kepada UMKM. Pemerintah terus mendorong UMKM agar pemasaranya semakin naik," kata Gubernur di Pantai Tuing, Rabu (21/10/20)
 
Pemprov juga memberikan bantuan pemasaran produk UMKM melalui market place. Pemerintah melalui Dinas KUKM. Babel bekerjasama dengan market place untuk memasarkan produk UMKM dikelas premium.
 
"Kita siapkan kelas premium atau halaman utama di market place guna memasarkan produk UMKM. Saya yakin dengan pemasaran seperti ini UMKM Babel akan bangkit," ucapnya.
 
Terkait pameran virtual ini, Gubernur menuturkan bahwa Pameran virtual outdoor ini merupakan pameran virtual pertama di pantai yang diselenggarakan di Babel. Pameran ini juga berhasil meraih rekor Muri.
 
"Pameran virtual pertama ini berhasil meraih rekor muri dengan penggunaan bahan material pamerannya tali tambang terpanjang di Indonesia. Tali tambang yang digunakan mencapai 2400 m," katanya.
 
Disebutkanya, terdapat 100 produk UMKM yang ditampilkan dalam pameran virtual dan semua produk yang ditampilkan sudah dikurasi. Salah satunya produk yang ditampilkan yakni kerajinan yang berasal dari lidi nipah. 
 
"Lidi nipah ini akan jadi produk unggulan dari Babel. Kedepan akan dikembangkan lagi tidak hanya produk kerajinan peralatan rumah tangga saja, akan tetapi diarahkan kearah furniture," ujarnya.
 
Dengan adanya pameran virtual ini, diharapkan menjadi langkah awal bagi pelaku UMKM untuk terus berjual secara digital dan di market place. 
 
"Pelaku bisa terbiasa dengan berjualan di market place. Ini juga pintu masuk bagi pembeli, mereka masuk ke web, memilih dan merka juga bisa membeli di maket place yang sudah dikerjasamakan oleh Dinas KUKM Babel," harapnya.
 
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kep Bangka Belitung Hj Elfiyena menyatakan bahwa kegiatan pameran secara virtual ini sebagai langkah pemerintah guna membantu dan membangkitkan UMKM dimasa pandemi. Pemeran virtual ini dilakukan untuk mempromosikan produk UMKM agar semakin dikenal masyarakat luas.
 
"Kita ingin mempromosikan produk-produk UMKM Babel. Dengan promosi produk UMKM secara virtual, maka akan semakin memperluas akses pasar bagi produk UMKM Babel hingga ke manca negara," katanya.
 
Hj Elfiyena menambahkan,  pameran online ini juga merupakan sebuah komitmen pemerintah untuk tetap hadir membantu pelaku UMKM dimasa krisis. Pemerintah ingin tetap menjaga semangat pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya sekaligus mematuhi protokol kesehatan.
 
"Kita ingin UMKM Babel tetap semangat dan terus memasarkan produknya, khususnya secara digital walaupun kita sedang dalam masa pandemi Covid-19. Ini juga menjadi jalan awal agar mereka masuk ke dalam ekosistem digital atau bertransformasi ke digital" tambahnya.
 
Produk UMKM ini akan ditampilkan dalam website dan market place. Hal menarik dari pameran virtual ini adalah pengunjung tetap merasakan sensasi kegiatan pameran offline dan bisa ikut menikmati keindahan pantai Tuing.
 
"Pameran virtual produk secara outdoor di pantai merupakan yang pertama di Indonesia. Pameran virtual ini selain bisa promosi produk UMKM, juga bisa ikut mempromosikan Pantai Tuing sebagai salah satu objek wisata baik ditingkat nasional maupun internasional, tuturnya.
Sumber: 
Humas DKUKM
Penulis: 
surianto
Fotografer: 
surianto
Bidang Informasi: 
KUKM