Berita

Pemprov Dorong Pembentukan Komunitas dan Sentra Pengrajin Lidi Nipah

Pangkalpinang - Lidi nipah menjadi salah satu komoditas yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Selain bisa dieksport dalam bentuk lidi, lidi nipah juga bisa diolah menjadi kerajinan yang menarik dan unik.
 
"Lidi nipah ini potensinya besar, baik dalam bentuk lidi maupun kerajinan anyaman lidi nipah. Untuk itu, kita dorong dibentuk sentra dan komunitas pengrajin lidi nipah agar mereka semakin berkembang," kata Kepala UPTD Balatkop UMKM Dinas Koperasi dan UKM Prov Kep Babel, Fitri Dwiyanti di Hotel Sun Pangkalpinang, Selasa (29/9/20).
 
Ia menambahkan komunitas dan sentra-sentra pengrajin lidi nipah akan sangat membantu pelaku UMKM semakin berkembang. Dengan adanya komunitas pengrajin, diyakini pengrajin akan memiliki wadah untuk saling berbagi informasi.
 
"Komunitas akan jadi wadah pengrajin untuk berbagi bersama, sharing informasi dan belajar. Pengrajin diharapkan dapat terus berkomunikasi dan bersilaturahim baik secara langsung maupun memanfaatkan TIK seperti melalui group whatapps," tambahnya.
 
Sementara untuk sentra pengrajin, nanti akan dibentuk sentra-sentra pengrajin berdasarkan potensinya. Misalnya sentra pengrajin anyaman lidi nipah, sentra pengrajin tenunan, atau sentra pengrajin kerangka anyaman.
 
"Sentra akan menjadi pusat produksi dan pengembangan kerajinan lidi nipah. Dengan adanya sentra, maka kerajinan lidi nipah semakin maju dan berkembang," ujanya.
 
Terkait kerajinan lidi nipah, pihaknya terus melakukan pelatihan seperti pelatihan yang dilaksanakan saat ini, yakni pelatihan tenun lidi nipah.
 
Ia berharap melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM ini diharapkan dapat membuat aneka produk seperti kantong tempat tisu, kotak buku,  kotak lamaran, tempat perhiasan, tamplak meja berbahan lidi nipah dan aksesoris lainnya terlihat menarik dan kreatif.
 
"Saya harap pelaku UMKM yang menerima pelatihan mampu menghasilkan aneka produk tenun dan kerajinan berbahan baku lidi nipah yang kreatif sebagai aksesoris menarik. Selain itu, kedepan mereka bisa mengembangkan ke bahan lain seperti lidi kelapa atau lidi sawit," harapnya.
 
Pada kesempatan ini, para peserta pelatihan juga diberikan sosialisasi tentang Program Kemitraan PT Timah. Kepala Bidang Program Kemitraan CSR PT Timah Tbk, Erwan Sudarto mengatakan bahwa program kemitraan ini merupakan komiten PT Timah untuk memberdayakan masyarakat dalam menjalankan usahanya. 
 
"Program Kemitraan (PK) adalah program yang diberikan dalam bentuk pinjaman (dana bergulir) untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan," katanya.
 
Adapun sektor usaha yang menjadi bagian dalam program ini yakni, perdagangan, industri, jasa, perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan, dan koperasi.
 
Erwan menambahkan tujuan program kemitraan ini antara lain untuk membantu Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) dan Koperasi yang sudah berjalan agar dapat berkembang dan mandiri. Selain itu untuk mendorong kegiatan usaha dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
 
"Melalui program kemitraan ini, perusahan ingin membantu masyarakat disekitar daerah operasional untuk berkembang. Pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan akan dibantu promosi dan pembinaan agar usaha semakin maju dan berkembang," pungkasnya.
Sumber: 
Humas DKUKM
Penulis: 
surianto
Fotografer: 
surianto
Bidang Informasi: 
KUKM