Berita

Pemprov Tandatangani MoU Pemberdayaan Pelaku Usaha dengan PT PNM

Pangkalpinang -  Pemprov Kep Bangka Belitung melakukan Mou dengan PT Pemodalan Nasional Madani tentang Pemberdayaan dan Pengembangan serta Peningkatan Permodalan untuk pelaku usaha. Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Kep Bangka Belitung Erzaldi Roesman dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko PT Permodalan Nasional Madani M.Q. Gunadi di ruang kerja Gubernur  Kantor Gubernur di Pangkalpinang, Rabu (17/7/19).
 
Gubernur mengatakan bahwa Penandatangan Mou ini merupakan upaya bersama dalam pemberdayaan, pengembangan serta peningkatan permodalan bagi pelaku usaha di Bangka Belitung. 
 
"Dengan adanya mou ini dapat mensukseskan program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera program) di Babel," katanya usai menandatangani Mou, di Pangkalpinang, Rabu (17/7/19).
 
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan terima kasih, karena PNM saat ini, begitu bersemangat membina Keluarga Pra Sejahtera untuk menjadi Keluarga yang sukses dan sejahtera.
 
Terkait penyaluran Program Mekar ini, Gubernur menginginkan agar dapat tepat sasaran kepada Keluarga yang membutuhkan. Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas terkait seperti Dinas Koperasi UKM, DP3CSKB Babel, dan BKKBN Babel untuk mensinkronisasi Data Keluarga Pra Sejahtera yang ada di Babel. 
 
"Saya harap dalam membantu permodalan masyarakat Pra sejahtera ini juga, dibutuhkan kesungguhan hati, dan diharapkan SDM PT. PNM Babel memiliki hal itu," harapnya.
 
Sementara, Direktur Kepatuhan dan Managemen Resiko PT. PNM, M.Q. Gunadi mengatakan bahwa PT. PNM adalah BUMN yang mengemban tugas khusus memberdayakan usaha KUMKM dan berdiri tanggal 1 Juni 1999. Sesuai Keputusan Menteri Keuangan tanggal 15 Oktober 1999 PT PNM menjadi BUMN koordinator untuk menyalurkan dan mengelola 12 skimkredit program.
 
Produk dan jasa PNM antara lain ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro), Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan PKU (Program Pengembangan Kapasitas Usaha).
 
Dijelaskan Gunadi, di Babel PNM sudah ada sejak bulan Maret 2016. Persamalahan terkait permodalan yang dikeluhkan oleh pelaku usaha KUMKM selama ini dapat terbantukan dengan produk PNM yang ada.
 
Lanjut Gunadi, Program PNM Mekaar baru hadir 2 bulan ini di Babel. Hal ini berkat dorongan Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi saat pertemuan dengan PT. PNM di hotel Sahid beberapa waktu yang lalu. 
 
"MoU dilaksanakan untuk mendorong Program Mekaar yang ditujukan untuk membantu permodalan khususnya kepada Masyarakat Pra Sejahtera," ujarnya.
 
Turut hadir dalam Penandatanganan itu, Staf Ahli Gubernur Syahrudin, Kadis Koperasi dan UKM Hj Elfiyena,  Execitive Vice President Pengawasan dan Legal PT. PNM, Kindaris, dan Kepala Cabang PNM Babel, Daniel Estomiki.
Sumber: 
Humas DKUKM
Penulis: 
surianto
Fotografer: 
surianto
Bidang Informasi: 
KUKM