Berita

Sinergi Koperasi dan BumDes Bisa Ungkit Ekonomi Desa

Pangkalpinang - Koperasi dengan BUMDes harus bersinergi. Hal ini dilakukan untuk mempercepat terungkitnya perekonomian masyarakat di suatu desa.
 
"Dengan bersinergi maka koperasi dan BUMDes dapat mengungkit potensi desa menjadi sesuatu yang bernilai jual secara ekonomi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Kep Babel Hj Elfiyena saat seminar isu-isu strategis di bidang koperas dengan tema  "sinergitas koperasi dengan BUMDes di Hotel Pia di Pangkalpinang, Kamis (28/3/19).
 
Seminar dengan tema "sinergitas koperasi dengan BUMDes" ini diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari perwakilan Koperasi, perwakilan BUMDes, PPKL, dan perwakilan dinas. Hadir sebagai pemateri acara tersebut Kadis KUKM Babel Hj Elfiyena,  Asisten Deputi Penelitian dan Pengkajian SDM Kemenkop Christina Agustin, dan Kadis DPMD Babel, Yuliswan.
 
Hj Elfiyena menjelaskan bahwa koperasi merupakan suatu Badan Usaha yang berangotakan orang seorang dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya khususnya dan masyarakat pada umumnya. 
 
"Jadi kalau desa ingin sejahtera, bentuk lah koperasi. Karena koperasi hadir untuk mensejahterakan anggotanya dan ikut membangun tataran perekonomian desa," ujarnya.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa prinsip koperasi itu untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota. Prinsip ini bisa dijalankan di desa-desa karena setiap desa memiliki potensi yang unik dan  BUMDes.
 
"Melihat potensi yang besar tersebut, kita bentuk koperasi dan ungkit usaha koperasi tersebut sehingga bisa memberdayakan potensi desa yang ada," jelasnya.
 
Sebagaimana diketehui bahwa desa dapat menciptakan kebijakan dan program yang mengangkat potensi desa. Hj Elfiyena menuturkan bahwa kebijakan dan program  yang baik untuk mengembangkan desa dapat dilakukan jika koperasi dan BUMDes bersinergi dan berkoordinasi membuat pola pikir yang sama untuk membangun desa.
 
"Kita akan berupaya agar koperasi dan BUMDes saling bersinergi sehingga mereka dapat fokus meningkatan perekonomian desa. Apalagi sekarang ini kita lebih mengedepankan kualitas koperasi dibanding kuantitas. Kita ingin koperasi yang benar-benar berusaha," ujarnya.
 
Menurut dia, jika koperasi dan BUMDes saling bersinergi, maka suatu desa akan cepat berkembang dan masyarakatnya bisa sejahtera. Misalnya melalui koperasi masyarakat desa membuat suatu produk seperti di Koperasi Wija Air Duren. Koperasi yang terdiri dari pelaku UMKM ini memproduksi sirup nanas dan dijual.
 
"Dengan begitu melalui koperasi masyarakat dapat menghasilkan produk berkualitas dan mendapatkan penghasilan. Sementara BUMDes-nya mendapat profit lebih dari pemasaran produk tersebut," ujarnya.
 
Ia berharap koperasi dan BUMDes di semua desa dapat berjalan dan bermanfaat untuk masyarakat sehingga perkembangan ekonomi suatu desa dapat terungkit dan menyejahterakan masyarakat.
 
"Kita yakin ekonomi desa lebih cepat maju jika koperasi dan BUMDes saling bersinergi dengan mengangkat potensi desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.
Sumber: 
Humas DKUKM
Penulis: 
surianto
Fotografer: 
surianto
Bidang Informasi: 
KUKM