Berita

Wardah Ingatkan Koperasi Untuk Terapkan ART dan Persus

Belitung - Dinas KUKM Babel terus melakukan pembinaan bagi koperasi-koperasi di Provinsi Kep Bangka Belitung. Pembinaan dilakukan untuk memastikan koperasi di Babel sudah memiliki dan menerapkan ART dan persus. Sebab dengan adanya ART dan persus, koperasi akan berjalan dengan benar.

Demikian dikatakan Kasi Keanggotaan dan Penerapan Peraturan Bidang Pengawasan Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Babel Wardatul Baido saat mengunjungi Koperasi Plasma Kacang Butor Belitung, Kamis (24/1/19).

Ia mengatakan pihaknya akan terus memberikan pembinaan koperasi yang belum ART dan persus. Karena masih banyak yang belum memiliki dan menerapkan ART dan persus.

"Koperasi juga harus meningkatkan partisipasi anggotanya. Selain itu, koperasi harus melengkapi ART dan persus agar kedepan koperasi bisa semakin maju bahkan bisa mengikuti lelang pemerintah," katanya.

Dihadapan pengurus koperasi Plasma Kacang Butor,  Ia menegaskan bahwa AD/ART merupakan acuan dasar koperasi berusaha. Kalau acuannya saja salah maka perjalanan atau kegiatan koperasi tidak benar.

"Selain AD/ART, koperasi juga penting membuat Peraturan Khusus (Persus) seperti Persus pedoman penyusunan produk-produk hukum internal koperasi, Persus tentang sisten penggajian dan bonus karyawan," tegasnya.

Warda juga meminta pengurus koperasi untuk mengisi 16 buku wajib koperasi.

"Buku-buku ini harus diisikan jangan sampai kosong," katanya.

Sementara Ketua Koperasi Plasma Kacang Butor Suhardi menuturkan bahwa koperasi plasma ini berdiri sejak tahun 2011 dan telah memiliki anggota sebanyak 160 orang. Setiap anggotanya diwajibkan membayar iuran wajib sebesar 10.000 perbulan.

"Simpanan pokoknya disepakati sebesar 110.000. Sedangkan wajibnya cukup ringan hanya 10.000 perorang," tuturnya.

Suhardi menambahkan bahwa koperasi ini setiap tahun menjalankan RAT dan sudah memiliki ART. Selain itu koperasi juga sudah memiliki 16 buku wajib koperasi.

"Namun, untuk persusnya belum. Sedangkan RAT untuk tahun ini akan diadakan bulan maret ini," tambahnya.

Terkait perkembangan usaha koperasi, Suhardi menuturkan bahwa koperasi telah menjalankan  usaha jual beli TBS petani, simpan pinjam bagi anggota dan penjualan pupuk. Rencananya kedepannya akan mengembangkan usaha seperti usaha toko alat-alat pertanian serta menjual bibit sawit.

"Kedepan kita akan jual alat-alat pertanian, jual bibit. Kita sudah bangun gudang untuk pupuk dan toko alat-alat pertanian untuk pengembangan usaha koperasi ini," pungkasnya.

Sumber: 
humas dinas KUKM Babel
Penulis: 
surianto
Fotografer: 
surianto
Bidang Informasi: 
KUKM