Propinsi Kepulauan Bangka Belitung terkenal akan keindahan alam dan kekayaan intelektual alami. Dengan memanfaatkan kekayaan alami itu Siti Dawiyah sebagai owner Batik Tulis Pakkiss memulai usaha ini dengan mencoba membuat batik dengan nuansa alami Kepulauan Bangka yang identik dengan keindahan dan panorama alamnya. Batik  yang selama ini indentik dengan kota pekalongan ataupun kota solo.

Batik Tulis Pakkiss merupakan batik tulis biasa yang dikembangkan dan di produksi berdasarkan pesanan melalui sekolah dan instansi pemerintah ataupun instansi swasta.

Sehingga saat ini mendapat respon positif dari pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.  Batik Tulis Pakkiss jyga menggunakan bahan - bahan seperti : Bahan kain katun dobi, prima, primisima dan kain shantung..sedangkan bahan dan alat  lainnya seperti lilin madu dan cangklong juga kita kirim dari luar kota.  Kendala mahalnya bahan yang didapatkan di karenakan biaya pengiriman.

Saat ini Batik Tulis Pakkiss telah berkembang dan telah melakukan pemasaran melalui media online dan pemasaran ke kantor dan sekolahan agar dapat menjadi ikon Propinsi Kepulauan Bangka Belitung selain Kain Cual.

Owner Batik Tulis Pakkiss telah mengikuti bermacam ragam pelatihan dan sosialisasi yang berhubungan dengan pemasaran maupun kualitas produk.  Jumlah tenaga kerja saat ini berjumlah 6 orang dengan memanfaatkan tetangga rumah sebagai tenaga kerja. Batik Pakkiss juga menerima pesanan pakaian batik langsung jadi sesuai pesanan motif.(ss)