Berita

DKUKM Terus Dorong Peningkatan Literiasi Keuangan Pelaku UMKM Melalui Program Ruko PLUT Babel

Pangkalpinang - Dinas Koperasi dan UKM Prov Kep  Babel menggelar workshop literasi keuangan dan inovasi produk UMKM di Gedung PLUT Babel, Selasa (20/05/25). Workhop ini mengusung tema "UMKM Siap Tancap Gas, Melek Finansial, Go Digital & Jago Inovasi" dan dihadiri Kepala PT Jamkrindo Cab Pangkalpinang, Dedi Warbani serta diikuti puluhan pelaku UMKM.
 
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Namun, tantangan yang dihadapi UMKM saat ini tidak hanya soal produksi dan pemasaran, tetapi juga pengelolaan keuangan yang baik serta kemampumaan berinovasi agar produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar yang semakin dinamis.
 
Kabid Pengembangan UKM Dinas KUKM Babel mengatakan bahwa literasi keuangan menjadi kunci utama bagi pelaku UMKM untuk mengelola usaha secara efektif dan efisien. dengan pemahaman keuangan yang baik, pelaku UMKM dapat mengelola arus kas, membuat perencanaan bisnis yang matang, serta mengambil keputusan yang tepat demi keberlanjutan usahanya.
 
"Literasi keuangan jadi kunci agar UMKM mampu mengelola usaha secera efektif dan efisien. Literasi keuangan juga membuka akses yang lebih luas terhadap produk dan layanan keuangan formal, seperti perbankan dan pembiayaan usaha, sehingga umkm kita tidak lagi bergantung pada pinjaman informal yang berisiko tinggi," katanya saat membuka workshop.
 
Ditambahkannya, dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, mulai dari pencatatan transaksi, penganggaran, hingga perencanaan keuangan, UMKM dapat meningkatkan kapasitas usahanya dan meminimalisir risiko kerugian. Untuk itu, pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pendampingan yang terarah agar pelaku UMKM semakin paham dan mampu mengelola keuangan usahanya dengan baik.
 
"Kita terus mendorong peningkatan literasi keuangan pelaku UMKM Babel melalui pelatihan dan pendampingan agar mereka semakin paham dan mampu mengelola keuangan usahanya dengan baik," tambahnya.
 
Selain literasi keuangan, menurutnya, inovasi produk juga menjadi faktor penentu keberhasilan UMKM dalam peningkatan daya saing menghadapi persaingan pasar, terutama di era digital saat ini. inovasi tidak hanya berkaitan dengan pengembangan produk baru, tetapi juga peningkatan kualitas, kemasan yang menarik untuk pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi digital.
 
"Saya bangga melihat banyak UMKM di Babel yang telah memanfaatkan potensi lokal, seperti lada, timah, dan hasil laut, menjadi produk bernilai tambah tinggi yang diminati pasar. Kami juga terus mendorong pelaku UMKM untuk terus berkreasi dan berinovasi agar produknya memiliki nilai tambah dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah," ujarnya.
 
Pada kesempatan itu, Muslim juga  mengenalkan program rumah kolaborasi (ruko) PLUT KUMKM Babel yang merupakan sebuah program dan fasilitas yang diluncurkan oleh Dinas KUKM Babel. Program ini secara resmi diluncurkan pada 30 juli 2024 di Gedung PLUT KUMKM Babel, dengan tujuan utama mempercepat kenaikan kelas UMKM melalui kolaborasi multipihak, salah satunya bersama BNI Pangkalpinang.
 
"Rumah kolaborasi PLUT Babel membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti perbankan (BNI), rumah BUMN dan instansi pemerintah lain. Kolaborasi ini tidak hanya menyasar pembiayaan, tetapi juga penguatan kapasitas UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi legalitas usaha," sebutnya.
 
Muslim menambahkan bahwa rumah kolaborasi PLUT Babel menerapkan model inkubasi bisnis yang terdiri dari beberapa tahap yakni pra-inkubasi: rekrutmen tenant, penyusunan business model canvas, action plan, dan uji pasar.
Setelah itu tahap inkubasi, dimana ada proses pengembangan produk, branding, hingga business matching.
 
"Tahap selanjutnya yakni pasca-inkubasi. Pada tahap ini ada dukungan akses pendanaan dan pengembangan pasar," sebutnya.
 
Lalu Muslim menuturkan bahwa pada tahun 2025, ditargetkan 5 UMKM akan diinkubasi agar naik kelas. 5 UMKM ini akan dilakukan pendampingan dari konsultan PLUT, profesional, dan akademisi.
 
"Pada tahun 2025 ini, kita targetkan 5 UMKM akan diinkubasi agar naik kelas," ujarnya.
 
Diakhir sambutannya, Ia mengatakan bahwa bahwa ruko PLUT terus melakukan kolaborasi untuk meningkatkan literasi pelaku UMKM. Ruko PLUT juga telah berkolaborasi  dengan BNI sebanyak 5 kali dalam upaya peningkatan kapasitas UMKM. Dan hari ini, PLUT Babel melakukan kolaborasi dengan PT Jamkrindo.. Terima kasih atas perhatian dan dukungan PT Jamkrindo membangun penguatan UMKM.
 
"Kami ucapkan terimakasih kepada PT Jamkrindo yang pada hari ini mengadakan kegiatan literasi keuangan dan inovasi produk melalui rumah kolaborasi PLUT Babel. Saya berharap akan lebih banyak lagi BUMN, Perbankan dan instansi lain yang berkolaborasi dengan kita untuk  mewujudkan UMKM Babel lebih  berdaya saing," pungkasnya.
Sumber: 
DKUKM
Penulis: 
A04
Fotografer: 
Ist
Editor: 
anto
Bidang Informasi: 
KUKM