Dikirim: 23 Dec 2024, 05:12
Sungailiat - Dinas Koperasi dan UKMM Babel melalui UPTD Balatkop UKM menyelenggarakan bimtek pembinaan dan Monev Kinerja Pendamping KUMKM DAK Non Fisik Tahun 2024 di Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Senin (23/12/24). Kegiatan ini dibuka Ka UPTD Balatkop UKM dan diikuti seluruh tenaga pendamping UMKM.
Sebagaimana dietahui bersama, UMKM memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. sektor ini tidak hanya menjadi penyumbang utama dalam penciptaan lapangan kerja, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat perekonomian daerah dan nasional. Oleh karena itu, peran pendamping UMKM sangat vital dalam memberikan arahan, dukungan, dan solusi kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
"Peran pendamping UMKM sangat vital dalam memberikan arahan, dukungan, dan solusi kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat berkembang dan bersaing di pasar yang sangat kompetitif saat ini," kata Ka UPTD Balatkop UKM Babel Martinawati, saat membuka bimtek, Senin (23/12/24) .
Ia menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pendampingan, kegiatan bimbingan teknis ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai berbagai aspek yang perlu dikuasai oleh pendamping UMKM. Diharapkan para peserta dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyerap informasi dan berbagi pengalaman, agar mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kemajuan UMKM yang didampinginya.
Lalu Ia menyebutkan bahwa kegiatan evaluasi ini juga memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk melihat sejauh mana efektivitas dan keberhasilan dari program pendampingan yang telah dilakukan. Evaluasi ini bukanlah untuk mencari kekurangan, melainkan untuk mencari solusi dan cara-cara yang lebih baik dalam melakukan pendampingan di masa mendatang.
"Kami berharap setiap peserta dapat memberikan masukan yang konstruktif dan berbagi pengalaman terbaik yang dapat kita jadikan referensi dalam meningkatkan kualitas pendampingan UMKM," sebutnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, tantangan yang dihadapi oleh UMKM semakin beragam. Oleh karena itu, menurutnya pendamping UMKM harus memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan selalu mengikuti perkembangan terkini dalam dunia usaha.
"Kami berharap dengan adanya bimbingan teknis ini, para pendamping dapat memiliki wawasan yang lebih luas dan kemampuan yang lebih mumpuni dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada," ujarnya.
Martinawati juga mengingatkan bahwa program pendampingan UMKM bukanlah tugas yang ringan. Namun, dengan komitmen, dedikasi, dan kerja sama yang baik antara pemerintah, pendamping, dan pelaku UMKM itu sendiri.
"Kita yakin bahwa kita dapat menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi yang ada. Keberhasilan UMKM adalah keberhasilan kita bersama," ingatnya.
Ia berharap kegiatan bimbingan teknis dan evaluasi pendamping UMKM ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pendamping dan masyarakat khususnya pelaku UMKM.
"Smoga kegiatan bimbingan teknis dan evaluasi pendamping UMKM ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua," tutupnya.
Sumber:
DKUKM
Penulis:
A05
Fotografer:
Yoga
Editor:
anto
Bidang Informasi:
KUKM