Dikirim: 13 Jun 2022, 04:06
Pangkalpinang - Di era yang serba digital ini, aktivitas perdagangan digital memberikan keuntungan tersendiri bagi pelaku UMKM. Pelaku UMKM tidak perlu lagi memikirkan biaya pembukaan toko dipasar karena semua bisa dilakukan didunia maya melalui platform marketplace atau media sosial.
"Di era digital, pelaku UMKM bisa membuka toko di marketplace atau berjualan di media sosial untuk menjajakan produknya hingga ke penjuru negeri," kata Kepala UPTD Balatkop UMK, Martinawati mewakili Kadis KUKM Babel saat membuka pelatihan manajemen keuangan bagi pelaku UMKM di Gedung Balatkop UMKM, Senin (13/06/22).
Digitalisasi memberikan kemudahan bagi UMKM untuk memasarkan produknya. Transaksi jual beli bisa dikakukan dirumah tanpa harus mengganggu aktivitas lain. Kehadiran teknologi digital dan segala kemudahan yang diberikan ini membuat UMKM tumbuh semakin banyak.
"Semakin menjamur UMKM tentunya harus diikuti dengan manajemen keuangan yang baik demi keberlangsungan bisnisnya,"
Dalam perkembangannya, UMKM sebagai salah satu sektor yang mampu menyerap tenaga kerja tentunya mempunyai tantangan sendiri. Tantangan tersebut yakni masalah internal seperti manajemen keuangan sehingga sulit untuk berkembang dan bersaing dengan usaha yang lebih besar.
"Manajemen keuangan masih sering menjadi kendala pelaku UMKM. Pelaku UMKM belum menerapkan manajemen keuangan yang baik. Oleh karena itu, kita berikan pelatihan agar UMKM mampu menerapkan manajemen keuangan yang baik sehingga dapat dinilai kesehatannya dan bisnis UMKM Babel bisa terus berkembang," katanya.
Manajemen keuangan yang baik sangat penting bagi UMKM. Karena menurutnya, pengelolaan keuangan yang kurang baik akan berdampak pada pembukuan dan menjadikan pemasukan serta pengeluaran menjadi rancu.
Dijelaskanya, manajemen keuangan tidak hanya meliputi pengelolaan uas kas tetapi juga pengelolaan aset untuk menghasilkan keuntungan.
"Pelaku UMKM harus menerapkan manajemen keuangan resiko pada bisnis UMKM yang dijalankannnya dengan memisahkan uang pribadi dan uang usaha, pencatatan arus kas, mengontrol arus usaha" jelasnya.
Penerapan manajemen keuangan yang baik dilakukan agar dapat mengelola keuangan dengan baik serta dapat meninjau ulang sumber pemasujan dan pengeluaran dalam usaha. Pelaku UMKM harus memiliki literasi keuangan agar dapat membantu UMKM mengelola sumber dana keuangan dengan baik.
"Literasi keuangan wajib dimiliki UMKM agar mampu mengelola keuangan dengan baik dan sehat sehingga keberlangsungan usaha jangka pangjang dapat dirasakan dan dapat mengurangi dampak dari kondisi seperti pada masa pandemi yang lalu," ujarnya.
Sumber:
Humas DKUKM
Penulis:
surianto
Bidang Informasi:
KUKM