Dikirim: 09 Jan 2024, 11:01
Pangkalpinang - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA meresmikan booth produk UMKM di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Selasa (09/01/24). Peresmian ini dihadiri Pj Ketua TP PKK Babel, Kepala Dishub Babel, Plt Kadis KUKM Babel, dan GM Angkasa Pura II Bandara Depati Amir.
Booth UMKM Babel yang terletak di ruang tunggu penumpang ini merupakan sarana untuk mempromosikan produk UMKM Babel. Booth ini diisi oleh 20 UMKM yang telah melewati kurasi produk.
Pj Gubernur Kep Bangka Belitung, Safrizal ZA mengatakan pembinaan sektor UMKM ini tak pelak lagi harus dilakukan karena 90% ekonomi Bangsa disupport atau ditopang oleh sektor koperasi dan UMKM. Dan Daya tahan bangsa ini dikala krisis diperkuat oleh sektor koperasi dan UMKM.
"Jadi ini keniscayaan dan tentu karena mempengaruhi hampir 90% sektor perekonomian, maka UMKM harus kita fasilitasi, harus kita support, harus kita dukung dan didekatkan dengan sektor lain. Seperti hari ini, adalah fasilitasi yang diberikan oleh Bandara Depati Amir untuk mensupport sektor UMKM. Jadi kalau tak sempat belanja oleh-oleh dan buru-buru, bisa mampir di last shop on the airport atau gerai ini," ujarnya.
Dia menyebutkan, bahwa Pembinaan UMKM ini tentunya tidak berhenti disini karena kedepan juga akan dibuka di Belitung, dan ada booth di Bandara Soekarno-Hatta, selama satu bulan penuh.
Ditambahkannya, bahwa pembinaan kepada UMKM terus dilakukan melalui variasi atau inovasi penciptaan kreativitas produk-produk baru, khususnya disektor kuliner, sandang, desain, mode, dan sektor lainnya yang bisa melibatkan sektor UMKM.
"Mudah-mudahan UMKM Babel terus maju bisa terkenal bersaing dengan produk-produk sektor UMKM di tempat-tempat lain. Pemerintah akan support supaya produk-produk ini bisa eye catching (enak dilihat), easy selling mudah dijual kemudian juga lebih kreatif. Mudah-mudahan salah satu atau banyak produk menjadi good branding bisnis UMKM di Indonesia," harapnya.
Selain itu, Pj Gubernur juga berharap support dari seluruh pihak, termasuk media untuk ikut menyosialisasikan hal ini, karena perlu diingat bahwa sektor UMKM ini hampir 100% menggunakan ingradients bahan-bahan lokal atau bahan dalam negeri.
"Jadi men-support UMKM artinya ikut membangun bangsa dan negara," pungkasnya
General Manager Angkasa Pura II (AP II) Bandara Depati Amir Muhammad Adiwiyatno mengatakan galery atau booth UMKM ini merupakan inisiasi dari Dinas KUKM Babel. Bandara Depati Amir berperan memberikan fasiltas tempat seperti galery ini.
"Ini bentuk dukungan kami. Kami siap membantu dan berupaya atau berusaha untuk mempromosikan produk UMKM, kerajinan dan pariwisata Babel," katanya.
Sementara Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Kep Bangka Belitung, Riza Aryani mengatakan, penyediaan booth bagi UMKM ini dalam rangka memenuhi amanat PP 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, bahwa Pemerintah Daerah wajib menyediakan tempat promosi dan pengembanganusaha mikro dan ussaha kecil paling sedikit 30% pada infrastruktur publik.
"Jadi sejalan dengan itu, kita dari Dinas
KUKM Babel telah menyiapkan booth UMKM di
Bandara Depati Amir sebagai salah satu strategi untuk memperluas promosi, pemasaran dan meningkatkan omzet penjualan UMKM," katanya.
Pada booth ini, pihaknya melibatkan sebanyak 20 pelaku UMKM. Sementara untuk produk di booth produk UMKM ini adalah produk yang telah terkurasi, mulai dari standarisasi kelembagaan, standarisasi produk dan kemasan
"Semua produk UMKM yang ada disini sudah memiliki NIB. Untuk produk makanan dan minuman sudah ada izin edar BPOM, sertifikasi halal dan kemasannya sudah memenuhi standar. Untuk cual tentunya sudah memiliki HAKI," ujarnya.
Sementara untuk produk yang belum terkurasi, menurutnya, produk yang belum lulus kurasi akan terus dibina. Kalau produk makanan nanti akan difasilitasi sertifikat halal, PIRT, izin edarnya serta kemasannya yang sesuai dengan standar.
Kehadirian booth UMKM ini tentunya untuk memudahkan parawisatawan dan tamu-tamu yang datang ke Babel yang mungkin tidak sempat membeli cendaramata dan oleh-oleh.
"Wisatawan itu jadi target dari booth UMKM ini. Booth ini buka mulai jam 5.30 sampai 17.00. Disini juga ada produk makanan seperti roti jadi bisa sebagai sarapan pagi bagi penumpang yang belum sarapan dirumah," ujarnya.
Sumber:
DKUKM
Penulis:
an
Fotografer:
an
Editor:
anto
Bidang Informasi:
KUKM