Berita

Tingkatkan Kualitas SDM KUMKM, DKUKM Berikan Sertifikasi Kompetensi Kewirausahaan

Pangkalpinang - Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) Provinsi Kep Bangka Belitung melalui UPT Balatkop UMKM Babel mengadakan elatihan dan Sertifikasi Kompetensi BNSP Kewirausahaan di Gedung UPTD Balatkop UMKM DKUKM, Senin (26/05/25). Pelatihan ini dibuka oleh Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) Prov Kep Bangka Belitung, Eko Kurniawan dan diikuti 20 peserta dari Pengurus, anggota koperasi dan pelaku UMKM di Babel.
 
Plt Kadis KUKM Babel, Eko Kurniawan mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan koperasi dan UMKM sangat ditentukan oleh kualitas SDM. Namun dalam kenyataan di lapangan, masih banyak koperasi yang belum mampu tumbuh optimal karena keterbatasan pengetahuan kewirausahaan, manajemen usaha, dan ketidakjelasan peran masing-masing unsur organisasi koperasi. Menyikapi tantangan tersebut, maka pelatihan dan sertifikasi kompetensi kewirausahaan. 
 
"Sertifikasi kompetensi kewirausahaan berbasis standar BNSP menjadi sangat relevan dan strategis dalam membangun koperasi dan UMKM. Sertifikasi ini bukan hanya sebagai pengakuan formal atas kompetensi yang dimiliki, tetapi juga sebagai alat ukur profesionalisme, kesiapan bersaing, dan daya adaptasi koperasi di masa kini dan masa depan," katanya dihadapan peserta pelatihan.
 
Ia menegaskan bahwa sejalan dengan visi Prov Kep Babel, Dinas KUKM Babel terus berkomitmen menjadikan SDM koperasi sebagai subjek utama transformasi kelembagaan dan ekonomi lokal. Melalui program pelatihan dan sertifikasi kewirausahaan ini, Dinas KUKM berharap koperasi tidak hanya menjadi badan usaha yang formal, tetapi juga badan usaha yang kreatif, adaptif, dan memiliki nilai tambah. .
 
"Melalui pelatihan ini, kami harap koperasi bisa menjadi badan usaha yang memiliki nilai tambah serta koperasi bisa sebagai enterprising institution, bukan sekadar economic association," ujarnya.
 
Lalu Ia menyebutkan bahwa pelatihan sertifikasi kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan koperasi berbasis standar nasional dan mendorong terciptanya koperasi yang mandiri, produktif, dan profesional. Selain itu juga untuk membekali pelaku koperasi dengan keterampilan dalam mengelola usaha berbasis inovasi dan orientasi pasar serta mempercepat terbentuknya koperasi modern yang mampu menjadi center of excellence bagi UMKM di Babel.
 
Ia menegaskan bahwa sertifikasi ini bukan akhir dari proses belajar, melainkan titik awal dari perubahan budaya kerja koperasi menuju profesionalisme dan keberlanjutan usaha. Dengan SDM yang tersertifikasi, koperasi akan lebih dipercaya oleh mitra bisnis, lembaga keuangan, hingga pemerintah.
 
"Sertifikasi ini tidak awal untuk membangun koperasi yang profesional dan berkelanjutan. Karena kita harus memiliki pengetahuan dan kompetensi untuk menjalankan atau mengelola suatu usaha secara profesioanal dan baik," tegasnya 
 
Plt Kadis KUKM mengingatkan bahwa keiatan ini adalah kesempatan emas untuk belajar, bertukar gagasan, memperluas jaringan, dan yang paling penting menegaskan jati diri sebagai wirausaha koperasi sejati.
 
"Jangan jadikan pelatihan ini sebagai formalitas. Seraplah ilmu dengan sungguh-sungguh, diskusikan dengan aktif, dan bawa pulang semangat perubahan ke dalam koperasi masing-masing serta tunjukkan bahwa koperasi bisa sejajar bahkan lebih unggul daripada usaha lain karena kita punya semangat gotong royong dan keadilan sosial," ajaknya.
 
Plt Kadis KUKM berharap semua peserta mendapat ilmu dan pengalaman baru serta tentunya nanti setelah pelatihan bisa memperoleh kompetensi yang bermanfaat dalam mengelola koperasi dan usaha yang dijalankan.
 
"Semoga pelatihan ini dapat membawa manfaat yang besar bagi semua peserta, dan memberikan dampak positif bagi pengembangan koperasi dan UMKM di Babel. Ayo kita jadikan momen ini sebagai awal yang baik untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan meningkatkan kapasitas diri," pungkasnya.
Sumber: 
DKUKM
Penulis: 
A05
Fotografer: 
ist
Editor: 
anto
Bidang Informasi: 
KUKM