Berita

UMKM Harus Mempu Membuat Foto Produk Berkualitas dan Memanfaatkan Pemasaran Digital

Pangkalpinang - Plt Kadis KUKM Babel, Ahmad Yani mengatakan bahwa foto produk yang menarik dan berkualitas tinggi dapat memberikan kesan pertama yang positif kepada calon pembeli. Hal ini sangat penting, mengingat bahwa dalam jual beli online, pembeli tidak dapat melihat produk secara langsung.
 
"Foto produk yang menarik mampu memberikan kesan pertama kepada calon pembeli," katanya saat membuka  acara Pelatihan UMK Fotografi Produk dan Pemasaran Digital melalui Media Sosial di Ruang Batu Rakit Rumdin Gubernur, Jumat (24/01/25). Acara yang diselenggarakan oleh LKBN Antara Babel ini diikuti puluhan pelaku UMK.
 
Foto produk yang baik itu sangat penting dalam bisnis. Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa foto produk yang baik sangat diperlukan. Karena foto produk dapat meningkatkan daya tarik dan foto produk yang menarik dapat membuat produk lebih menonjol di platform digital. 
 
"Visual yang baik akan meningkatkan kemungkinan konsumen untuk tertarik dan membeli produk," ujarna.
 
Ditambahkannya, foto produk juga mampu membangun citra merek dengan pemilihan warna, pencahayaan, dan gaya fotografi yang konsisten. Sehingga UMKM dapat menciptakan identitas merek yang kuat. Foto juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan, dimana kepercayaan menjadi kunci untuk meningkatkan penjualan
 
"Foto produk yang keren dan konsisten dapat menciptakan identitas merek. Foto yang jelas dan detail akan meyakinkan pembeli tentang kualitas produk Hal ini penting untuk membangun loyalitas pelanggan," tambahnya.
 
Tak hanya membuat foto produk yang berkualitas, UMKM juga dituntut beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan memanfaatkan media sosial sebagai salah satu strategi utama dalam pengembangan bisnis. Hal ini menjadi kunci sukses bagi UMKM dalam memperluas jaringan pemasaran dan memanfaatkan potensi pasar yang lebih luas. 
 
"Memanfaatkan media sosial dengan maksimal dapat memperluas jaringan pemasaran produk," sebutnya.
 
Lalu Plt Kadis menuturkan bahwa saat ini terjadi perubahan paradigma bisnis dari model konvensional menuju platform digital. Hal ini merupakan respons terhadap pertumbuhan signifikan pengguna internet. Jutaan pengguna aktif setiap harinya, media sosial menawarkan peluang yang sangat besar bagi pelaku UMKM untuk menjangkau konsumen secara lebih luas dan efektif.
 
Di tahun 2024 terdapat 139 juta pengguna media sosial di indonesia, dengan pengguna pinterest 948 ribu, twitter 25 juta, telegram 26 juta, instagram 101 juta, facebook 118 juta dan tiktok 127 juta dan you tube 139 juta pengguna. 
 
"Masyarakat Indonesia rata-rata menghabiskan 7 jam 38 menit di internet setiap harinya dan di media social waktu penggunaan rata-rata per harinya adalah 3 jam 11 menit. Artinya internet telah menjadi salah satu hiburan dan sumber informasi terfavorit masyarakat," ujarnya.
 
Penggunaan internet yang besar menjadi potensi bagi UMKM untuk memanfaatkan pemasaran digital. Ada beberapa alasan mengapa pemasaran digital melalui media sosial sangat penting yakni jangkauan yang luas, biaya efektif, dan interaksi langsung dengan pelanggan. Media sosial memungkinkan pelaku usaha untuk menjangkau audiens yang lebih besar dan pemasaran melalui media sosial cenderung lebih murah. 
 
"Media sosial memberikan kesempatan untuk menarik pelanggan baru dari berbagai daerah dan biaya lebih murah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Pelaku UMKM juga berinteraksi langsung atau melakukan komunikasi dua arah sehingga bisa membangun kedekatan dengan konsumen," katanya.
 
Lebih jauh Ia menyampaikan, bahwa data terkini mengenai pemasaran digital produk UMKM di indonesia dimana persentase UMKM digital hingga akhir tahun 2024, sekitar 40% dari total UMKM di Indonesia telah bertransformasi menjadi UMKM digital. Target pemerintah adalah mencapai 50% pada tahun 2025.
 
'Jumlah UMKM go digital yang tercatat oleh Kemenkop UKM hingga Juli 2024, sebanyak 25,5 juta UMKM telah bertransformasi dan masuk ke dalam ekosistem digital. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi teknologi oleh pelaku usaha," sebutnya.
 
Dia menyebutkan bahwa ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan potensi pemasaran digital di media sosial yakni konten yang berkualitas, konsistensi, pemanfaatan influencer dan engagement.
 
"Buat konten yang menarik dan relevan bagi audiens dan memposting secara teratur agar audiens tetap terlibat dengan aktif memberikan respon. UMKM juga bisa bekerjasama dengan influencer lokal untuk membantu meningkatkan visibilitas produk," sebutnya.
 
Diakhir sambutannya, Plt Kadis berharap semua pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh pemasaran digital melalui media sosial. 
 
"Saya harap kalian bisa memanfaatkan pemasaran digital. Karena dengan strategi yang tepat, kita dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar UMKM kita," pungkasnya.
Sumber: 
DKUKM
Penulis: 
A04
Fotografer: 
Ist
Editor: 
anto
Bidang Informasi: 
KUKM